Soal dan jawaban ilmu pengelolaan lahan UNRAM
1.
a. Jelaskan pentingnya
pengelolaan lahan dalam kegiatan pertanian
jawaban :
Pengelolaan lahan pertanian adalah segala tindakan
atau perlakuan yang diberikan pada suatu lahan untuk menjaga dan mempertinggi
produktivitas lahan tersebut dengan mempertimbangkan kelestariaannya. Tingkat
produktivitas lahan sangat dipengaruhi oleh kesuburan tanah, curah hujan, suhu,
kelembaban, sistem pengelolaan lahan, dll. Pengelolaan lahan pertanian yang
mempertahankan keseimbangan lingkungan akan sangat bermanfaat bagi
kesinambungan kehidupan seluruh organisme.
Manfaat pengelolaan lahan adalah :
Ø
Mengatur pemanfaatan
sumber daya lahan pertanian secara optimal
Ø
Mendapatkan hasil
maksimal
Ø
Mempertahankan kelestarian sumber
daya lahan
b. Jelaskan pula penggelolaan yang anda sarankan pada
lahan kering dengan curah hujn rata-rata tahunan yang terbatas (<1500 mm),
bertipe iklim D
jawaban :
Lahan kering mempunyai potensi yang cukup luas untuk
dikembangkan, dengan luas yang mencapai 52,5 juta ha, untuk seluruh indonesia
maka pengembangan sangat perlu dilakukan. Menurut Simposium Nasional tentang
Lahan Kering di indonesia penggunaan lahan untuk lahan kering berturut adalah
sebagai berikut: hutan rakyat, perkebunan, tegalan, tanah yang sedang tidak
diusahakan, ladang dan padang rumput. Pemanfaatan lahan kering untuk
kepentingan pembangunan daerah ternyata banyak menghadapi masalah dan kendala.
Masalah yang utama adalah masalah fisik lahan kering banyak yang telah rusak
atau mempunyai potensi yang cukup besar untuk menjadi rusak. Sehingga paket
teknologi yang berorientasi pada perlindungan lahan kering sangat diperlukan.
Kekurangan air pada saat musim kemarau, kahat unsur hara serta keadaan tanah
yang peka terhadap erosi merupakan kendala lingkungan yang paling dominan di kawasan
lahan kering. Masalah utama lain yang harus dihadapi didalam pemanfaatan lahan
kering ini adalah keadaan sosial ekonomi petani atau masyarakat yang
menggunakan lahan kering sebagai tempat usahanya. Pendapatan keluarga yang
rendah serta kemiskinan dibanyak tempat berkolerasi positif dengan uasaha tani
di lahan kering.
Karakteristik
umum mengenai sumberdaya lahan dan iklim dari kawasan ini yang berhubungan dengan
sistem usahatani setempat antara lain : jumlah curah hujan yang sangat rendah
(700 – 1500 mm/tahun); jumlah bulan kering sangat panjang (8 – 9 bulan/ Maret –
November); sifat curah hujan yang eratik dalam bulan basah (hujan yang tidak
merata, namun pada waktu tertentu mengalami jumlah curah hujan yang sangat
tinggi dan dapat menimbulkan banjir/genangan yang tidak menguntungkan bagi
usahatani); suhu harian yang rata-rata antara 30 sampai 32°C; topografi yang
berbukit sampai bergunung; memiliki tanah-tanah muda (ultisol dan inseptisol) yang
bersolum tipis dan sering disebut tanah berpersoalan atau problem soils.
a.
Metode biologis/metode vegetatif dalam metode ini bisa digunakan di daerah
dataran tinggi dan dataran rendah, bisa menggunakan mulsa dan pergiliran
tanaman. Contohnya menanam tanaman sawit dibawah permukaan tanah ditutupi oleh
rumput, tapi rumput ini dapat dimanfaatkan untuk konsumsi ternak, sehingga
tidak hanya menjaga suhu tanah tetapi bisa untuk pakan ternak.
b.
Metode sipil/metode mekanik metode ini juga dapat digunakan di daerah
dataran tinggi dan dataran tinggi
c.
Metode kimia dalam metode ini tentunya menggunakan bahan-bahan kimia
sebagai tindakan dalam konservasi lahan kering
Upaya penanganan kemasaman tanah pada lahan kering
dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu:
a.
Pengapuran
b.
Sistem pengairan baik makro maupun mikro
c.
Penambahan bahan organik
2.
Kandungan bahan organik
didalam tanah sangat terbatas (sedikit), namun perannya sangat signifikan dalam
menentukan tingkat kesuburan tanah, jelaskan peran bahan organik tersebut
Jawaban :
Bahan organik berfungsi sebagai penyimpan unsur
hara yang secara perlahan dan akan dilepaskan kedalam larutan tanah dan
disediakan bagi tanah. Bahan organik yang berada di dalam atau di atas
permukaan tanah juga akan melindungi dan membantu mengatur suhu dan kelembaban
tanah
Bahan organik berperan penting untuk menciptakan
kesuburan tanah. Peranan bahan organik bagi tanah adalah dalam kaitannya dengan
perubahan sifat-sifat tanah, yaitu sifat fisik, biologis, dan sifat kimia
tanah. Bahan organik merupakan pembentuk granulasi dalam tanah dan sangat
penting dalam pembentukan agregat tanah yang stabil. Bahan organik adalah bahan
pemantap agregat tanah yang tiada taranya. Melalui penambahan bahan organik,
tanah yang tadinya berat menjadi berstruktur remah yang relatif lebih ringan.
Pergerakan air secara vertikal atau infiltrasi dapat diperbaiki dan tanah dapat
menyerap air lebih cepat sehingga aliran permukaan dan erosi diperkecil.
Demikian pula dengan aerasi tanah yang menjadi lebih baik karena ruang pori
tanah (porositas) bertambah akibat terbentuknya agregat.
3.
Apa yang dapat menyebapkan
kemasaman tanah ?, dan uraikan pula praktek yang dapat diterapkan untuk
mengatasi kemasaman tanah
Jawaban :
Penyebap tanah masam
a.
Reaksi
tanah masam : akibat curah hujan yang tinggi sehingga basa – basa tanah tercuci
b.
Pencucian
(leaching) dan penyerapan ion – ion basa ( K, Ca, Mg, Na) oleh tanaman
c.
Cara
penggunaan tanah : variatas – variatas
atau jenis tanaman yang menyerap basa tanah dalam jumlah yang besar
d.
Produksi
CO2 dalam tanah.
Praktek yang dapat
di terapkan untuk mengatasi kemasaman tanah
a.
Dengan penambahan bahan
organic
Dengan penambahan bahan organic atau pemberian pupuk
kompos secara langsung pada tanah masam mampuh menekan aktifitas Al. Pengaruh
bahan organik dalam menurun kan Al tersebut berkaitan dengan asam – asam
organik yang dihasilkan selama proses dekomposisi bahan organik
b.
Pengapuran
Kapur adalah setiap bahan yang mengandung Ca maupun Mg
yang dapat diberikan pada tanah dapat menaikan PH.
Pengapuran adalah pemberian bahan – bahan kapur untuk
menaikan PH tanah yang beraksi masam menjadi mendekati netral yaitu sekitar 6,5
– 7.
Tujuan pengapuran adalah
Ø
Memperbaiki sifat
kimia, fisika, dan biologi tanah
Ø
Untuk menaikan
kandungan unsur hara dalam tanah
Ø
Untuk menghilangkan
pengaruh racun dari Al
c.
Penanaman jenis tanaman yang toleran terhadap Al dan Mn
Penggunaan spesies atau kultivar tanaman yang toleran
terhadap kemasaman tanah yang tinggi. Merupakan usaha yang paling baik dalam
mengatasi masalah subsoil masam, mengurangi kesinambungan unsur hara yang ada didalam
tanah.
Variatas tanaman yang toleran tanah masam terutama
berkaitan dengan dengan ketahanan terhadap Al yang tinggi.
d.
Pemupukan
4.
Jelaskan dampak positif dan
negatif pengelolaan tanah(soil tillage) yang intensif bagaiman cara
mengatasi dampak negatif yang terjadi ?
Jawaban :
Dampak pengelolaan lahan
Positif
a.
Meregangkan tanah sehingga tercipta ruang dan pori-pori yang memungkinkan
tanah mendapatkan aerasi udara
b.
Membantu mencapuradukkan residu tanaman, materi organik tanah, dan nutrisi
menjadi lebih merata
c.
Membunuh gulma secara mekanis
d.
Mengeringkan tanah sebelum penanaman benih. Hal ini merupakan dampak yang
positif pada wilayah beriklim basah
e.
Ketika dilakukan di musim gugur, pengolahan tanah membantu meremahkan tanah
sepanjang musim dingin melalui mekanisme pembekuan dan pelelehan yang dapat
terjadi berkali-kali sepanjang musim dingin. Hal ini membantu persiapan
penanaman untuk musim semi.
Negatif
a.
Mengeringkan tanah sebelum penanaman benih. Hal ini merupakan dampak yang
negatif pada wilayah beriklim kering.
c.
Mengurangi laju penyerapan air sehingga meningkatkan erosi tanah.
e.
Dengan laju penyerapan air berkurang, maka ada risiko terjadi aliran air
permukaan yang membawa residu pupuk dan pestisida yang digunakan pada periode
penanaman sebelumnya
f.
Mengurangi kadar organik tanah
g.
Mengurangi jumlah organisme tanah bermanfaat seperti mikroba, cacing tanah,
semut, dan sebagainya
h.
Menghancurkan agregat tanah
i.
Risiko terjadi pemadatan tanah pada bagian yang tidak terbajak
j.
Residu tanaman yang hancur dan tersisa di tanah dapat mengundang organisme
dan serangga yang tidak diinginkan dan berpotensi mengganggu produksi, juga
mengundang penyakit
Cara mengatasi dampak negatif
a.
Sebelum melakukan
pengelolaan lahan sebaiknya lahan yang akan di kelolah dibersikan dulu dari
gulma
b.
Waktu pengelolaan lahan
sebaiknya dilakukan pada sa,at awal musim hujan
c.
Setelah
pengelolaan lahan seselai sebaiknya
tanah diratakan
d.
Soal B
5.
Air dikatakan sebagai
sumber daya alam yang mempunyai keterbatasan. Sebutkan dan jelaskan dalam
bentuk apa air mempunyai keterbatasan
Jawaban :
Bentuk air mempunyai keterbatasan
a.
Menurut tempat : tidak
semua tempat semua terdapat air
b.
Menurut waktu : tidak
sepanjang waktu terdapat air
c.
Kualitas : tidak semua air
dapat dimanfaatkan oleh tanaman atau dimanfaatkan mahluk hidup lain.
6.
Sebutkan dan jelaskan
faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah air yang dapat ditranspirasikan oleh
tanaman.
Jawaban :
a.
Cahaya
Semakin tinggi
cahaya matahari semakin cepet laju tranpirasinya, semakin rendah atau redupnya
cahaya matahari laju transpirasi semakin lambat atau sedikit.
Selain untuk
tranpirasi sinar matahari di butuhkan tanaman untuk proses fotosintesis
b.
suhu
semakin tinggi suhu
maka stomata akan membuka dan laju transpirasi akan semakin cepat
c.
Kelembaban
Semakin banyak
molekul air yang terkandung di udara ( kelembaban tinggi) maka tumbuhan akan
membutuhkan proses respirasi dengan melakukan transpirasi sehingga laju
transpirasi lebih cepat.

